Tiga tahun yang lalu, kabut itu..
Menjelajah tiap ucapku
Kalimat samar dalam putihnya
Menutup pintu-pintu
Di sepenggal jalan itu,
Tak kunjung tiba terbit fajar
Sementara sabit merah
Merekah gundah hembus nyawaku
Tiga tahun yang lalu, setapak hutan itu
Menggambarkan pahitnya menunggu
Kehidupan dan kematian
Sebelum sampai di kotamu
Post a Comment